Standar Kompetensi : Membuat Komponen dan Detail Sambungan Sederhana
Kompetensi Dasar : Memotong dan membentuk komponen
A. Tujuan Pembelajaran
§ Siswa dapat menggunakan dan mematuhi peralatan tangan sesuai Persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja
§ Siswa dapat Menggunakan dan memilih Perlengkapan pribadi untuk keperluan perlindungan kerja dengan benar
§ Siswa dapat Memilih dan memeriksa Peralatan tangan yang diperlukan sesuai dengan jenis pekerjaan dan diyakinkan aman dan siap dipakai. Adanya penyimpangan dilaporkan kepada guru/instrukur.
§ Siswa dapat Menggunakan Peralatan pemegang bahan atau landasan kerja untuk menerapkan pekerjaan dengan peralatan tangan dipilih
§ Siswa dapat memotong bahan yang terpilih sesuai dengan ukuran yang sesuai dengan arahan instruktur.
§ Siswa dapat membentuk komponen sesuai dengan kualitas yang dipersyaratkan instruktur
B. Alat dan Bahan
1. Bahan
Kayu mahoni ukuran diketam halus 4 sisi ukuran 5 x 3 x 60 cm
2. Alat
§ Ketam tangan (smoth planer)
§ Gergaji punggung (Hacksaw)
§ Pahat ukuran ¼”. ½”, ¾” dan 1 “ (Fimer chisel)
§ Meteran lipat (folding mitre)
§ Siku (angular mitre )
§ Perusut (gaughe)
§ Pensil (pencil)
§ Palu kayu (mallet)
C. Langkah Kerja
1. Kayu/ benda kerja disiapkan
2. Alat disiapkan dan ketam diperiksa ketajamannya serta diatur/distel mata pisaunya atau jarak pisaunnya.
3. Klem kayu pada meja kerja disesuaikan dengan arah serat kayu
4. Lukis benda kerja sesuai gambar kerja, dengan panjang sambungan 2 – 3 (t) tebal kayu.
5. Tentukan ketebalan dada sambungan dengan ketentuan 1/5 tebal kayu
6. Hasil pelukisan benda kerja dengan perusut untuk menentukan ukuran tebal yang telah ditentukan.
7. Periksa dan cek hasil lukisan kepada Instruktur
8. Potong benda kerja menjadi dua bagian sama panjang
9. Buat bagian 1 dulu dengan gunakan gergaji untuk membuat dada sambungan dan bersihkan hasil pekerjaan dengan menggunakan pahat.
10. Bagian 2 dibuat sama seperti bagian 1 dan bersihkan hasil pekerjaan.
11. Periksa dan ukur hasil semua pekerjaan dengan siku.
12. Rakit kedua benda kerja dan cek ukuran dan kerapatan dari keduanya.
13. Periksa dan cek hasil pekerjaan kepada instruktur dan minta penilaian atas hasil pekerjaan.
D. Keamanan kerja
1. Periksalah ketajaman mata pisau pada alat terlebih dulu sebelum digunakan.
2. Pergunakanlah alat sesuai fungsinya.
3. Konsultasi pada pembimbing pada setiap tahapan pekerjaan agar tidak terjadi kesalahan dalam pekerjaan.
4. Tidak diperkenankan menusuk kayu atau mengeruk permukaan kayu dengan pisau.
5. Pada waktu bekerja tidak boleh bergurau.
6. Jangan memukul dengan benda kerja yang ada.
7. Akibat tidak memperhatikan keselamatan kerja tangan bisa terluka.
8. Periksa dan cek serta bersihkan alat sebelum dikembalikan.
9. Bersihkan lingkungan tempat kerja sebelum waktu belajar selesai.
E. Gambar kerja
No comments:
Post a Comment